Tiga hari ini media social dihebohkan dengan kemunculan menu
baru dari sebuah restoran cepat saji. Bahkan saking hebohnya sempat menjadi trending
topic selama tiga hari berturut turut. Iya, sebuah menu yang berhasil mendefinisikan
apa itu out of the box dengan sebenar benarnya. Dia adalah KFC, Restoran franchise
yg dipelopori oleh seorang pensiunan tentara bernama Kolonel Herland Sanders yg
terkenal dengan menu ayam gorengnya. Rasa ayam gorengnya yg krispi, gurih,
renyah dan nikmat sampai sampai mampu memunculkan pameo “Belom makan ayam goreng
kalo belom ke KFC”. Berlebihan? Memang seperti itu kenyataannya.
Tapi apa boleh buat, kerenyahan dan kegurihan ayam goreng KFC sedikit ternoda dengan adanya menu baru tersebut. Pemberitaan dan reaksi netizen pun serasa lebih renyah dari pada menu itu sendiri. Menu sudah dilunching, iklan sudah bertebaran dan paling sulit adalh reaksi
Netizen udah kelewat heboh dari apa yg dibayangkan oleh Kolonel Sanders. Lalu sebenarnya menu apa yg berhasil membuat heboh warga net tersebut?
Spicy Chocolate Chiken aka CHOCHIK. Perpaduan antara ayam goreng krispi, gurih
dicampur dengan saus coklat kental. Duuh membayangkannya saja saya gak tahan.
Entah apa yg ada dalam pikiran peracik menu di tubuh KFC. Apakah benar benar
sebuah inovasi atau murni keisengan berbuah keberuntungan seperti halnya yg
terjadi pada kue bolu.
Saya sih suka sama
hal hal baru berbau eksperimen tapi ya gak gini gini juga sih. Menggabungkan
ayam goreng krispi dengan coklat itu benar benar pengkhianatan akan ayam goreng.
Melihat ayam goreng disiram kecap saja adalah dosa besar bagi saya, ini malah
disiram coklat. Bukan salah coklatnya yaa, tapi memang keduanya tidak serasi
untuk dipasangkan. Sama halnya ketika melihat Bastian Steel berpasangan dengan Chelsea
Islan, meskipun sah sah saja tapi dalam hati kecil saya tetap saja ndak rela. Jadi
pliis KFC, tolong kembalikan ayam goreng sesuai kodratnya !
No comments:
Post a Comment